SITUBONDO, KOMPAS.com - Setelah menemukan pelajar SMA yang menggelar arisan untuk memesan (booking) PSK tiap pekan, Komisi Pemberantasan HIV/AIDS (KPA) Situbondo Jawa Timur, menggenjot sosialisasi tentang bahaya HIV/AIDS di SMA/SMK se-Kabupaten Situbondo.
Selain itu, KPA setempat bakal
membentuk kader antisipasi HIV/AIDS di masing-masing SMA. Kader tersebut bertugas memberikan informasi tentang perilaku para siswa di sekolahnya ke KPA. Dalam program itu, KPA juga akan melibatkan Dinas Pendidikan Nasional.
Menurut Anggota KPA, Heryawan, gencarnya sosialisasi bahaya seks bebas dan HIV/AIDS, tak lepas dari hasil testimoni salah seorang PSK yang positif mengidap HIV/AIDS di eks lokalisasi. PSK tersebut sering di-booking para pelajar SMA tiap pekan.
"Untuk memberantas penyebaran HIV/AIDS, bukan hanya tugas KPA dan Dinas Kesehatan, tapi butuh keterlibatan semua pihak, seperti sekolah dan orang tua," kata Heryawan, Kamis (6/12/2012).Heryawan menambahkan, sebenarnya, ada pengakuan menarik dari seorang PSK yang di-booking para pelajar itu. "PSK tersebut sebetulnya sering mengusir pelajar tersebut. Karena selain membayar murah, pelajar itu banyak permintaan atau minta servis yang macam-macam," kata Heryawan.
sumber : kompas.com
No comments:
Post a Comment