Akhirnya! Maradona Mengaku.

                 

 Siapa yang tidak kenal dengan Diego Armando Maradona, dialah legenda hidup bukan saja untuk Timnas Argentina namun juga klub seri A Italia, Napoli. Berhasil memberikan tropi Piala Dunia 1986 untuk Argentina, Maradona juga berhasil memberikan gelar scudetto untuk Napoli.  Sebagai pribadi ataupun saat menjadi pemain, Maradona kerap memunculkan kontroversi baik dari perkataan maupun kasus yang membelitnya. Yang terbaru adalah kritik kerasnya kepada pelatih Napoli, Maurizio Sarri yang sebelumnya menukangi Empoli.  

Dua poin dalam tiga pertandingan pantas diraih Napoli karena cara mereka bermain membuat saya takut. Dengan penampilan seperti itu, Napoli bahkan tak akan mencapai papan tengah klasemen,

 kritik Maradona dalam sebuah acara bertajuk Piuenne.  

Napoli sekarang mengingatkan Napoli pertama saya, ketika kami berjuang agar tidak terdegradasi. Tentu ini sangat mengkhawatirkan, lanjut Maradona.  

Sebuah kritik yang wajar tentunya dari seorang legenda akan performa klub yang pernah dibelanya dibawah Sarri yang masih gagap dengan konsep permainannya antara tridente atau trequarista. Kalah 1-2 dari Sassuolo dilaga perdana (24/8) kemudian hanya meraih hasil imbang 2-2 dengan Sampdoria (30/8) dan Empoli (13/9).  Keberanian mengubah patron 4-3-1-2 ke 4-3-3 dan tidak banyak melakukan rotasi pemain oleh Sarri ternyata memberikan efek luar biasa dalam permainan Higuain dkk baik di serie A maupun liga Europa. Berada diposisi ke-14 dipekan ketiga kini "I Partenopei" melejit diposisi ke-4 seri A dan tertinggal hanya dua poin dari pemuncak klasemen Fiorentina yang meraih 27 poin.  Sembilan laga tanpa kalah serta mencetak tujuh kemenangan mengatrol posisi Napoli dipapan klasemen. Tercatat empat klub tradisi seri A ditaklukkan Napoli mulai dari Lazio (5-0), Juventus (2 -1) serta AC Milan dan Fiorentina dengan skor yang sama 2-1.  Selain itu striker Napoli, Gonzalo Higuain menjadi top skor seri A bersama Eder (9 gol). Gol tunggalnya kala Napoli menang 1-0 atas Udinese menjadikan Higuain telah mengoleksi 200 gol sepanjang karirnya yakni 15 gol di River Plate, 121 gol dengan Real Madrid serta 64 gol bersama Napoli.  Situasi terkini yang membuat Diego Maradona mengaku salah dan meminta maaf kepada Sarri sebagaimana dirilis soccerway.com.  

"Aku salah tentang Sarri. Aku minta maaf," ungkap Maradona.  

"Dia akan membuat sejarah dengan seragam biru (Napoli). Dia adalah penerus saya dan Napoli akan dapat melangkah jauh dengan dia ditim mereka," ujar Maradona tentang Higuain.  

Maurizzio Sarri telah membuktikan kapasitasnya usai mengambil kursi panas yang ditinggalkan Benitez. Posisi ke-4 seri A dan lolos ke babak 32 besar liga europa menjadi bukti kualitas seorang Sarri bersama Napoli musim ini."... Bagi saya ,kata 'scudetto' itu omong kosong ...," ungkap Sarri soal peluang Napoli diperburuan scudetto musim ini.  Dukungan penuh pun sudah diberikan Aurelio de laurentius sang patron Napoli soal masa depan Sarri bersama Napoli. "Kami telah membahas kemungkinan kontrak baru dengan empat opsi. Disepakbola CINTA selalu bisa berakhir kapan saja. Jadi, tak seharusnya menahan orang yang sudah tidak mencintai Napoli lagi," ungkap De Laurentis soal kontrak Sarri yang akan berakhir juni 2016 mendatang.  Dukungan dan permintaan maaf sudah diajukan sang legenda, Maradona untuk Sarri. Kini Sarri harus terus membuktikan kualitas racikannya bersama Napoli serta meredam kekecewaan beberapa pemain kepada Sarri akibat minimnya jam terbang. 

sumber