JAKARTA - Setelah melakukan pembicaraan dengan
Direktur PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta di Balaikota Jakarta,
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengaku sudah menerima penjelasan
mengenai mega proyek itu secara jelas.
"MRT tadi sudah beri penjelasan, dan sekarang saya kira sudah gamblang. Ya sudah jelas buat saya, tapi perlu saya sampaikan beberapa poin, nanti saya akan jelaskan secara detail mana yang
perlu saya sampaikan ke
masyarakat," kata Jokowi sapaan akrba Joko Widodo, Kamis (29/11/2012)."MRT tadi sudah beri penjelasan, dan sekarang saya kira sudah gamblang. Ya sudah jelas buat saya, tapi perlu saya sampaikan beberapa poin, nanti saya akan jelaskan secara detail mana yang
Salah satu poin yang kembali dijelaksna, kata dia, berupa permasalahan harga per kilometer dari proyek MRT sendiri. "Harga per kilometer itu kan saya juga punya pegangan, ya memang tidak mahal, tapi tidak murah, tapi kan ini terus terang masih ditenderkan lagi, mestinya bisa turun dari itu, itu yang pertama," terangnya.
Selain itu, sambung Jokowi, harga tiket MRT juga masih terkendala. Untuk itu, mantan Walikota Solo ini, akan mengajukan kepada Pemerintah Pusat untuk meminta subsidi tiket MRT tersebut.
"Masalah harga tiket, ini yang masih sedikit diatas yang saya inginkan, sehingga saya harus nego lagi masalah ini dengan pemerintah pusat. Bukan nego, tapi saya akan minta agar pemerintah pusat tidak memberi yang 42 (persen). Paling enggak saya akan minta pemerintah pusat supaya bisa 70-30. biar beban kita tidak terlalu berat. Sehingga nanti tiketnya bisa subsidinya tidak gede lah," kata Jokowi.
Terkait hal tersebut, Jokowi mengaku akan segera melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan (Menkeu). "Mungkin minggu depan saya akan bertemu Menkeu utk memohon itu. Kalau itu sudah, jalan," tandasnya.
Untuk diketahui, anggaran proyek MRT, bersumber dari Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Dimana 58 persen dari
proyek yang membutuhkan dana tak kurang dari R15 Triliun itu ditanggung
pusat dan sisanya sebesar 42 persen menjadi tanggungan Pemprov DKI.
Sumber : okezone.com
No comments:
Post a Comment