TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (persero) telah mempersiapkan infrastruktur pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan dua jenis harga premium yang berbeda. Rencananya pada tanggal 26 April 2013 seluruh SPBU yang menyediakan harga premium di atas Rp 4.500 sudah beroperasi.
"Pertamina sendiri sudah siap, tanggal 26 April, semua sudah inplace, semua kelengkapan yang harus ada di SPBU, semua sistem sudah siap," ujar Direktur Pemasaran Pertamina Hanung Budya, Selasa (23/4/2013).
Hanung juga menjelaskan bentuk pengamanan akan disediakan beberapa personil kepolisian. Hal itu untuk menjaga pelayanan konsumen dan penyelundupan kuota BBM bersubsidi seharga Rp 4.500.
"Iya, itu sudah diputuskan oleh pemerintah, pada saat implementasi, setiap SPBU akan ada petugas kepolisian," ungkap Hanung Budya.
Mengenai lokasi dan penetapan SPBU yang menjual BBM bersubsidi jenis premium diatas harga Rp 4500 ada 45 persen. Sedangkan premium untuk motor dan angkutan umum ada 55 persen. Kedua jenis SPBU itu tersebar di seluruh Indonesia.
"Berdasarkan data yg ada, 45 persen konsumsi premium bersubsidi mobil plat hitam jd komposisi spbunya nanti spti itu, 55-45," jelas Hanung.
"Pertamina sendiri sudah siap, tanggal 26 April, semua sudah inplace, semua kelengkapan yang harus ada di SPBU, semua sistem sudah siap," ujar Direktur Pemasaran Pertamina Hanung Budya, Selasa (23/4/2013).
Hanung juga menjelaskan bentuk pengamanan akan disediakan beberapa personil kepolisian. Hal itu untuk menjaga pelayanan konsumen dan penyelundupan kuota BBM bersubsidi seharga Rp 4.500.
"Iya, itu sudah diputuskan oleh pemerintah, pada saat implementasi, setiap SPBU akan ada petugas kepolisian," ungkap Hanung Budya.
Mengenai lokasi dan penetapan SPBU yang menjual BBM bersubsidi jenis premium diatas harga Rp 4500 ada 45 persen. Sedangkan premium untuk motor dan angkutan umum ada 55 persen. Kedua jenis SPBU itu tersebar di seluruh Indonesia.
"Berdasarkan data yg ada, 45 persen konsumsi premium bersubsidi mobil plat hitam jd komposisi spbunya nanti spti itu, 55-45," jelas Hanung.
No comments:
Post a Comment