Garut - Setumpuk kertas bergambar celana dalam dan tikus yang menyentil skandal nikah kilat Bupati Garut Aceng HM Fikri dibagikan kepada pendemo. Gambar itu membuat pendemo terbahak-bahak.
Kertas foto kopian berwarna putih dan hitam itu dibagikan kepada pendemo di tengah-tengah unjuk rasa di depan Gedung DPRD Garut, Jalan Patriot, Garut, Jawa Barat, Rabu (5/12/2012).
Kertas foto kopian itu dibagikan oleh seorang pendemo dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia. Pria yang mengenakan baju seragam warna hitam itu membagikan kertas itu dari mobil pembawa sound system.
Kertas itu bertuliskan "Garut dalam stadium empat. Telah sampai pada titik lendir (eh nadir) Bapak Aceng, salira Bupati Garut ketahuan main-main! Mundur, ciyus nih mundhuur."
Di bawah tulisan ini dihiasi gambar celana dalam yang diberi bercak bergambar bagai bintang.
Ada seekor tikus yang tengah berpose duduk di bawah gambar celana dalam itu.
Gambar di kertas itu sontak menarik perhatian para pendemo untuk melihat dan membacanya.
Para pendemo tertawa terbahak-bahak. Ha...ha...ha!
"Lucu nih gambarnya," kata pendemo sambil tertawa dan mengacung-acungkan kertas itu ke atas.
"Waduh lucu nih gambarnya celana dalam, ada tikusnya lagi. Mudah-mudahan Aceng malu," timpal pendemo lainnya.
Meski diguyur hujan gerimis, para pendemo masih setia menanti kehadiran Aceng.
"Wah Bupati Aceng nggak nongol-nongol nih. Kita akan tunggu Aceng untuk mundur dari jabatannya. Kalau nggak mau mundur, kita minta DPRD untuk memecat secara tidak hormat," kata seorang pendemo, Asep
Kertas foto kopian berwarna putih dan hitam itu dibagikan kepada pendemo di tengah-tengah unjuk rasa di depan Gedung DPRD Garut, Jalan Patriot, Garut, Jawa Barat, Rabu (5/12/2012).
Kertas foto kopian itu dibagikan oleh seorang pendemo dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia. Pria yang mengenakan baju seragam warna hitam itu membagikan kertas itu dari mobil pembawa sound system.
Kertas itu bertuliskan "Garut dalam stadium empat. Telah sampai pada titik lendir (eh nadir) Bapak Aceng, salira Bupati Garut ketahuan main-main! Mundur, ciyus nih mundhuur."
Di bawah tulisan ini dihiasi gambar celana dalam yang diberi bercak bergambar bagai bintang.
Ada seekor tikus yang tengah berpose duduk di bawah gambar celana dalam itu.
Gambar di kertas itu sontak menarik perhatian para pendemo untuk melihat dan membacanya.
Para pendemo tertawa terbahak-bahak. Ha...ha...ha!
"Lucu nih gambarnya," kata pendemo sambil tertawa dan mengacung-acungkan kertas itu ke atas.
"Waduh lucu nih gambarnya celana dalam, ada tikusnya lagi. Mudah-mudahan Aceng malu," timpal pendemo lainnya.
Meski diguyur hujan gerimis, para pendemo masih setia menanti kehadiran Aceng.
"Wah Bupati Aceng nggak nongol-nongol nih. Kita akan tunggu Aceng untuk mundur dari jabatannya. Kalau nggak mau mundur, kita minta DPRD untuk memecat secara tidak hormat," kata seorang pendemo, Asep
sumber : detik.com
No comments:
Post a Comment