PARIS - Juara dunia Sebastian Vettel akhirnya bisa bernapas lega terkait tudingan pelanggaran
yang dilakukannya pada seri terakhir F1 GP Brasil. Federation
Internationale de l'Automobile (FIA) memutuskan pembalap Red Bull Racing
tersebut tidak bersalah.
Vettel dituding melakukan pelanggaran ketika balapan terakhir F1 yang membuatnya merebut gelar juara dunia ketigannya usai finis keenam di Sirkuit Interlagos, Brasil. Pembalap asal Jerman ini dituduh melakukan aksi ilegal, yakni menyalip Jean-Eric Vergne pada lap keempat, ketika bendera kuning tengah dikibarkan.
Kubu Ferrari, sebagai salah satu pihak yang dirugikan pun tengah mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan, usai melihat rekaman video. Ya, Ferrari memang pantas kecewa, lantaran hasil balapan tersebut membuat salah satu pembalapnya Fernando Alonso yang finis di posisi dua gagal jadi juara karena terpaut tiga angka dari Vettel di klasemen akhir.
Namun, FIA menegaskan bahwa Vettel tidak bersalah dalam insiden tersebut. Pasalnya, FIA menilai Vettel melakukan aksi overtake terhadap Jean-Eric Vergne ketika bendera hijau telah dikibarkan.
Dalam aturan yang dibeberkan FIA, jika seorang pembalap melakukan overtake pada saat bendera hijau berkibar, sementara lampu hijau belum menyala, maka yang jadi perhitungan pertama adalah kibaran bendera. Jadi, dengan kata lain, Vettel tidak melakukan aksi ilegal yang seharusnya diganjar sanksi penalti 20 detik.
“Insiden itu tidak masuk dalam laporan utama stewards, karena saat kejadian tersebut memang tidak akan yang perlu dilaporkan,” tutur Norman Howell, direktur komunikasi FIA seperti dikutip Ibtimes.co.uk.
“Sekarang, Ferrrari mengirimi kami surat untuk meminta penjelasan, dan kami akan memberikan penjelasan kepada mereka,” pungkasnya
Vettel dituding melakukan pelanggaran ketika balapan terakhir F1 yang membuatnya merebut gelar juara dunia ketigannya usai finis keenam di Sirkuit Interlagos, Brasil. Pembalap asal Jerman ini dituduh melakukan aksi ilegal, yakni menyalip Jean-Eric Vergne pada lap keempat, ketika bendera kuning tengah dikibarkan.
Kubu Ferrari, sebagai salah satu pihak yang dirugikan pun tengah mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan, usai melihat rekaman video. Ya, Ferrari memang pantas kecewa, lantaran hasil balapan tersebut membuat salah satu pembalapnya Fernando Alonso yang finis di posisi dua gagal jadi juara karena terpaut tiga angka dari Vettel di klasemen akhir.
Namun, FIA menegaskan bahwa Vettel tidak bersalah dalam insiden tersebut. Pasalnya, FIA menilai Vettel melakukan aksi overtake terhadap Jean-Eric Vergne ketika bendera hijau telah dikibarkan.
Dalam aturan yang dibeberkan FIA, jika seorang pembalap melakukan overtake pada saat bendera hijau berkibar, sementara lampu hijau belum menyala, maka yang jadi perhitungan pertama adalah kibaran bendera. Jadi, dengan kata lain, Vettel tidak melakukan aksi ilegal yang seharusnya diganjar sanksi penalti 20 detik.
“Insiden itu tidak masuk dalam laporan utama stewards, karena saat kejadian tersebut memang tidak akan yang perlu dilaporkan,” tutur Norman Howell, direktur komunikasi FIA seperti dikutip Ibtimes.co.uk.
“Sekarang, Ferrrari mengirimi kami surat untuk meminta penjelasan, dan kami akan memberikan penjelasan kepada mereka,” pungkasnya
sumber : okezone.com
No comments:
Post a Comment