Jakarta - Palestina akhirnya ditetapkan sebagai
negara dalam voting di sidang umum PBB. Dubes Palestina untuk
Indonesia, Fariz Mehdawi menilai Indonesia berperan besar dalam
perubahan status Palestina. Oleh karena itu, ia menyampaikan terimakasih
atas nama warga Palestina.
"Saya akan sampaikan kepada saudara saya di Palestina bahwa rakyat Indonesia adalah negara yang selalu bersama kami. Demikian juga
saudara kami di pemerintahan Indonesia khususnya Kemenlu Marty Natalegawa yang berangkat langsung ke New York atas arahan bapak Presiden," kata Dubes Paletisna Fariz Mehdawi, saat menghadiri syukuran untuk Palestina sebagai anggota non-state, di ruang fraksi PKS, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/11/2012).
Menurutnya, peran Indonesia sangat besar bagi keputusan PBB untuk meningkatkan status Palestina dalam PBB sebagai negara pemantau
non-anggota. Terutama peran diplomasi dalam menggalang dukungan, sama seperti yang dilakukan Turki.
"Atas apa yang telah diupayakan, kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah Turki dan Indonesia. Kami merasa selalu berada pada
posisi-posisi kuat, dan Israel tidak bisa menang melawan Palestina karena banyak kerabat Palestina di seluruh dunia. Karenanya kemenangan
pasti akan datang," ujarnya.
Ia menuturkan, setelah kemenangan ini, ke depan akan banyak beragam tugas yang harus dikerjakan oleh Palestina. Menurut Fariz, Presiden
Mahmoud Abbas akan mengumpulkan Hamas, Fatah dan kelompok lain untuk menyatukan perdamaian.
"Kami meminta Turki dan Indonesia agar selalu berada pada posisi yang mendukung kami. Kami selalu menerima masukan dan nasihat, dukungan diplomasi. Dan tentu kami perlu dukungan agar kami bisa bangun negeri kami," ucapnya.
"Indonesia adalah sahabat sejati di mana pun juga, karenanya kami selalu merasa kami bangga punya saudara seperto Indonesia," lanjutnya.
"Saya akan sampaikan kepada saudara saya di Palestina bahwa rakyat Indonesia adalah negara yang selalu bersama kami. Demikian juga
saudara kami di pemerintahan Indonesia khususnya Kemenlu Marty Natalegawa yang berangkat langsung ke New York atas arahan bapak Presiden," kata Dubes Paletisna Fariz Mehdawi, saat menghadiri syukuran untuk Palestina sebagai anggota non-state, di ruang fraksi PKS, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (30/11/2012).
Menurutnya, peran Indonesia sangat besar bagi keputusan PBB untuk meningkatkan status Palestina dalam PBB sebagai negara pemantau
non-anggota. Terutama peran diplomasi dalam menggalang dukungan, sama seperti yang dilakukan Turki.
"Atas apa yang telah diupayakan, kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah Turki dan Indonesia. Kami merasa selalu berada pada
posisi-posisi kuat, dan Israel tidak bisa menang melawan Palestina karena banyak kerabat Palestina di seluruh dunia. Karenanya kemenangan
pasti akan datang," ujarnya.
Ia menuturkan, setelah kemenangan ini, ke depan akan banyak beragam tugas yang harus dikerjakan oleh Palestina. Menurut Fariz, Presiden
Mahmoud Abbas akan mengumpulkan Hamas, Fatah dan kelompok lain untuk menyatukan perdamaian.
"Kami meminta Turki dan Indonesia agar selalu berada pada posisi yang mendukung kami. Kami selalu menerima masukan dan nasihat, dukungan diplomasi. Dan tentu kami perlu dukungan agar kami bisa bangun negeri kami," ucapnya.
"Indonesia adalah sahabat sejati di mana pun juga, karenanya kami selalu merasa kami bangga punya saudara seperto Indonesia," lanjutnya.
sumber : detik.com
No comments:
Post a Comment